Futur


13 October 2024


AGEN UMROH SEMARANG – Futur secara harfiah berarti “lemah” atau “turunnya semangat” setelah sebelumnya kuat atau giat dalam beribadah. Dalam konteks agama Islam, futur mengacu pada kondisi di mana seorang Muslim mengalami penurunan semangat atau kemalasan dalam menjalankan ibadah dan amal saleh setelah sebelumnya rajin dan konsisten. Ini adalah kondisi spiritual yang bisa dialami oleh siapa saja, terutama ketika hati mulai teralihkan dari Allah dan fokus pada hal-hal duniawi.

Futur dapat terjadi pada berbagai aspek ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, berdzikir, berdoa, bahkan dalam aktivitas berdakwah dan ketaatan sehari-hari.

Contoh Futur dalam Kehidupan Sehari-hari

Menunda Shalat: Sebelumnya selalu melaksanakan shalat tepat waktu, namun kini sering kali menunda hingga akhir waktu atau bahkan melewatkan shalat.
Kurang Semangat dalam Beramal: Dulu rajin berinfak, bersedekah, atau membantu sesama, tapi sekarang mulai malas dan tidak peduli lagi dengan amal-amal kebaikan.
Tidak Lagi Membaca Al-Qur’an: Seorang yang sebelumnya gemar membaca dan menghafal Al-Qur’an, kemudian merasa malas untuk melanjutkannya.
Menurunnya Ketekunan dalam Dakwah: Seorang dai atau aktivis yang semula penuh semangat menyampaikan ajaran Islam, kemudian mulai kehilangan motivasi dan mengabaikan aktivitas dakwahnya.

biro umroh semarang

umroh semarang

agen umroh semarang

Penyebab Futur Menurut Al-Qur’an dan Hadits

1. Terlalu Berlebihan dalam Ibadah
Salah satu penyebab futur adalah terlalu berlebihan dalam ibadah hingga melampaui batas kemampuan fisik dan mental, sehingga pada akhirnya mengalami kelelahan. Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang yang mempersulit agama kecuali dia akan dikalahkan oleh agama itu sendiri. Maka bersikap luruslah, mendekatkanlah dirimu, dan berilah kabar gembira serta mintalah pertolongan dengan ibadah di waktu pagi, sore, dan sebagian malam.” (HR. Bukhari)

2. Lingkungan yang Buruk
Lingkungan yang jauh dari nilai-nilai Islam, atau bergaul dengan orang-orang yang tidak peduli terhadap agama dapat menyebabkan seseorang terpengaruh dan mengalami penurunan dalam ketaatan.
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan dunia ini.” (QS. Al-Kahfi: 28)

biro umroh semarang

umroh semarang

agen umroh semarang

3. Kecintaan Berlebihan Terhadap Dunia
Kecintaan yang berlebihan terhadap urusan dunia seperti harta, jabatan, dan popularitas bisa membuat seseorang lalai dari mengingat Allah dan menjauh dari amal ibadah. Rasulullah SAW memperingatkan:
Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan atas kalian, tetapi yang aku khawatirkan adalah ketika dunia dibentangkan untuk kalian sebagaimana ia dibentangkan untuk orang-orang sebelum kalian, lalu kalian berlomba-lomba dalam memperolehnya sebagaimana mereka berlomba-lomba, lalu dunia itu membinasakan kalian sebagaimana ia telah membinasakan mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Kurangnya Ilmu Agama
Seseorang yang kurang mendalami ilmu agama cenderung mudah terpengaruh oleh hawa nafsu atau godaan setan, sehingga mudah mengalami futur. Ilmu agama adalah pelita yang menerangi jalan ibadah dan membantu seseorang untuk tetap konsisten dalam ketaatan.

5. Godaan Setan
Setan selalu berusaha menyesatkan manusia dan menjauhkan mereka dari ibadah dan ketaatan. Salah satu caranya adalah dengan menanamkan rasa malas dan menunda-nunda dalam beramal.

biro umroh semarang

umroh semarang

agen umroh semarang

Solusi Mengatasi Futur

1. Menjaga Keseimbangan dalam Beribadah
Tidak berlebihan dalam ibadah adalah kunci agar tetap konsisten. Rasulullah SAW mengajarkan untuk bersikap moderat dalam ibadah agar kita tidak kelelahan dan akhirnya meninggalkannya.
Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terus menerus dilakukan meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Mencari Lingkungan yang Baik
Bergaul dengan orang-orang yang saleh dan selalu mengingatkan kita pada kebaikan akan membantu menjaga semangat dalam beribadah. Al-Qur’an mengingatkan kita untuk bersama-sama dengan orang-orang yang senantiasa beribadah kepada Allah:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” (QS. At-Taubah: 119)

biro umroh semarang

umroh semarang

agen umroh semarang

3. Memperbanyak Zikir dan Doa
Zikir dan doa adalah cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon perlindungan dari godaan setan. Rasulullah SAW sering kali berdoa agar hatinya tetap teguh dalam ketaatan:
Ya Allah, yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. Muslim)

4. Mengatur Waktu dengan Baik
Membagi waktu antara urusan dunia dan ibadah dengan seimbang sangat penting. Jangan sampai kita terlalu sibuk dengan dunia hingga melupakan akhirat. Waktu-waktu tertentu seperti pagi dan malam hari sangat baik untuk digunakan beribadah secara rutin.

biro umroh semarang

umroh semarang

agen umroh semarang

5. Memperbanyak Ilmu Agama
Dengan mendalami ilmu agama, seseorang akan lebih memahami pentingnya ketaatan kepada Allah dan mengetahui cara-cara terbaik untuk menjaga konsistensi dalam beribadah. Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Dia akan memahamkannya dalam urusan agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Futur adalah ujian spiritual yang bisa dialami oleh siapa saja, baik yang baru belajar Islam maupun yang sudah lama menjalankan ibadah. Penyebabnya bisa berasal dari internal (kelelahan, godaan hawa nafsu) maupun eksternal (lingkungan, godaan setan). Namun, dengan menjaga keseimbangan dalam ibadah, memperbanyak zikir, doa, serta terus menuntut ilmu agama, seseorang dapat mengatasi kondisi futur dan kembali giat dalam beribadah. Tetaplah berusaha, karena sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang terus berjuang untuk mendekat kepada-Nya.

Home
WA Semarang
WA Kudus
Paket

Jasa Pembuatan Website