BIRO UMROH SEMARANG – Sesungguhnya kita pasti akan menghadapi sakaratul maut, merasakan di cabutnya nyawa dari tubuh ini, bagaimana sakitnya di cabut tergantung perilaku kita saat di dunia, dimana umumnya di bedakan menjadi 3 golongan, yaitu orang yang beriman dan beramal saleh, orang fasik dimana ia beriman tetapi masih sering melakukan maksiat serta terakhir adalah orang kafir dimana ia adalah orang yang enggan menyembah Allah Azza Wa Jalla.

umroh semarang terpercaya rimatour

paket umroh semarang 2017

Sebagaimana hadist dari Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengucapkan salam kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama?’ Rasulullah menjawab, ‘Yang paling baik akhlaqnya’. Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?’. Beliau menjawab, ‘Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.’ (HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy. Syaikh Al Albaniy dalam Shahih Ibnu Majah 2/419 berkata : hadits hasan)

Terkait dengan kematian, kita terkadang pernah menjenguk orang yang sudah sakit parah, atau orang yang sedang mengalami kecelakaan dan telah nampak tanda-tanda sakaratul maut darinya seperti susah berbicara dan pandangan mata yang ke atas, kanan-kiri tidak terarah maupun kondisi fisik yang tampak cukup kritis. Nah disini kita jangan meninggalkan begitu saja dengan alasan ngeri atau takut, sebagai muslim yang beriman kita perlu membantu membimbing sesama muslim dengan cara mentalqin agar ia dapat masuk surga.

umroh semarang terpercaya rimatour

paket umroh semarang 2017

Sebagaimana hadist “Lakukanlah talqin untuk orang yag mau meninggal di tengah kalian, agar mengucapkan “laa ilaaha illallaah.” (HR. Muslim 2162).” karena ucapan tersebut dapat memasukkan ia ke surga sebagaimana hadist “Siapa yang kalimat terakhirnya laa ilaaha illallaah maka akan masuk surga.” (HR. Ahmad 22684).”

Jadi kuatkan diri anda untuk senantiasa membimbing ia dalam saat-saat terakhir meninggalkan dunia, karena setan sebenarnya juga berjuang menjerumuskan seseorang masuk neraka, sebagaimana riwayat bahwa “Ada dua setan mendatangiku, di sebelah kanan dan kiriku. Yang satu mengajak, ‘Jadilah yahudi, karena itu agama terbaik.’ Sementara satunya mengajak, ‘Jadilah nasrani, karena itu agama terbaik.’ Akupun berontak, kukatakan, “Tidak.. tidak..” (al-Qiyamah as-Sughra, hlm. 16).”

umroh semarang terpercaya rimatour

paket umroh semarang 2017

Namun yang terpenting kita perlu memahami inti dari mentalqin orang tersebut sebagaimana Ad-Dzahabi bercerita, Ketika Abdullah bin Mubarak menghadapi kematiannya, orang yang mentalqinnya terlalu sering mengajak, ‘Ucapkan, laa ilaaha illallaah…’ Kemudian Abdullah bin Mubarok mengingatkan, “Caramu tidak bagus, saya khawatir kamu akan mengganggu muslim lain yang kamu talqin setelahku. Jika kamu mentalqinku, lalu aku sudah mengucapkan laa ilaaha illallaah dan setelah itu saya diam, maka biarkan aku. Namun jika aku berbicara lagi, silahkan ulangi talqinnya, sampai kalimat laa ilaaha illallaah menjadi ucapan terakhirku.” (Siyar a’lam an-Nubala, 8/418)

Semoga kita termasuk orang-orang yang di beri ampunan oleh Allah Azza Wa Jalla, di ringankan sakaratul maut, di akhirkan ucapan terakhir dengan laa ilaaha illallaah, di selamatkan dari azab kubur dan di masukkan ke surga bersama orang-orang beriman sebelum dan sesudah kita serta keluarga-keluarga kita, amin.

umroh semarang terpercaya rimatour

paket umroh semarang 2017