Persiapan Menyambut Malam Nisfu Syaban

14 March 2022
Sebelum datangnya bulan Ramadhan, umat Islam akan menghadapi bulan suci lainnya yakni bulan Syaban. Syaban kerap dianggap sebagai bulan persiapan menyambut bulan puasa yang akan datang. Pada malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk memperbanyak amalan shalih bagi kaum muslimin, sebab nisfu syaban merupakan malam ampunan.
Lalu kapan waktu nisfu syaban pada tahun ini?
Sesuai dengan namanya yakni nisfu dalam bahasa arabnya adalah separuh atau pertengahan bulan. Jatuh pada tanggal 15 Syaban, di tahun 2022 ini dalam penanggalan masehi tanggal 18 Maret 2022 tepat pada hari Jumat.
artinya sekitar 4 hari lagi umat Islam akan menyambut malam nisfu syaban.
1. Memperbanyak Doa
Memperbanyak doa menjadi amalan sunah bulan Sya’ban yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi di malam Nisfu Sya’ban saat pahala-pahala umat manusia diangkat oleh Allah Swt.Kebiasaan berdoa ini juga dilakukan Rasulullah seperti dalam hadist berikut :
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu, kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR. Al-Baihaqi).”
Selain itu, Saat ada salah seorang sahabat yang bertanya kenapa Rasulullah SAW banyak berpuasa pada bulan tersebut, beliau menjawab,
“Banyak orang melalaikannya antara Rajab dan Ramadhan. Padahal pada bulan itu, amalan-amalan makhluk diangkat kehadirat Allah.” Jadi, tak hanya berpuasa, namun perbanyak doa juga dianjurkan.
2. Puasa Sunnah
Dalam shahih Bukhari dan Muslim, diriwayatkan bahwa Aisyah RA menceritakan:“Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW puasa 1 bulan penuh kecuali pada bulan Ramadan dan aku tidak pernah melihat beliau puasa lebih banyak dalam sebulan dibanding dengan puasanya pada bulan Sya’ban.”
Selain itu, puasa sunah selama bulan ini bisa membantu tubuh mempersiapkan diri untuk menghadapi puasa di bulan Ramadhan. Dengan begitu, tubuh terbiasa dan siap berpuasa sebulan penuh nantinya.
Berikut bacaan niat puasa Syaban :
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya’bana lillahi ta’ala”
Artinya : aku berniat puasa sunah Sya’ban esok hari karena Allah Swt.
3. Membaca Al-Quran
Dalam riwayat Ibnu Rajab, Anas RA berkata, bahwa umat Muslim yang memasuki bulan Sya’ban mengambil Al-Quran dan membacanya. Ini dikatakan karena ada beberapa sahabat Nabi yang menganggap bulan ini adalah bulannya Al-Quran. Jadi, tak ada salahnya memperbanyak baca Al-Quran, setidaknya beberapa ayat setelah selesai shalat.
4. Memperbanyak Shalawat pada Nabi
Bulan Sya’ban juga dikatakan sebagai bulannya Nabi Muhammad SAW. Ini dikarenakan di bulan inilah turun ayat mengenai shalawat dan salam. Seperti yang berada dalam surat Al-Ahzab ayat 56 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Bulan ini juga diyakini sebagai salah satu bulan mulia, penuh berkah, dan kebaikan. Memperbanyak salawat pun bisa jadi salah satu kebaikan yang akan dihitung sebagai amal baik.
5. Shalat Malam
Ibadah lain yang sebaiknya dilakukan sepanjang bulan adalah salat malam. Seperti dikatakan bahwa di bulan inilah amalan-amalan diangkat ke langit. Maka tak hanya puasa dan bershawalat saja, namun lengkapi dengan shalat malam juga.