KEUTAMAAN BERZIKIR KEPADA ALLAH SWT

28 December 2019
UMROH SEMARANG – Sebagai makhluk ciptaannya hendaklah kita selalu mengingat dengan zikir kepada Allah SWT. Setiap manusia pasti menginginkan surga, maka Allah SWT akan menjanjikan surga bagi mereka yang selalu berzikir. Berikut ini beberapa dalil-dalil perintah berzikir :
- Banyak mengingat Allah pada waktu pagi dan petang.وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا ﴾٤١﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” [al-Ahzâb/33:41-42]
al-Mufarridûn adalah kaum laki-laki dan perempuan yang banyak berzikir kepada Allah.
- Berzikirlah dalam setiap keadaan apapun, maupun senang atau susah.يْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ اللهَ عَلَى كُلِّ أَحْيَانِهِكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَ
Adalah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu mengingat Allâh dalam setiap keadaannya.
….Ingatlah Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring serta memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ‘Ya Rabb kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari adzab neraka.’” [Ali ‘Imrân/3:191]
- Berzikir setelah shalat serta setelah melaksanakan ibadah hajiۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا اةَ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَ
…Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” [an-Nisâ/4:103]
- Selalu berzikir saat berada di suatu majelisApabila suatu kaum duduk di majelis, lantas tidak berdzikir kepada Allâh dan tidak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam , pastilah ia menjadi kekurangan dan penyesalan mereka. Maka jika Allâh menghendaki, Dia akan menyiksa mereka dan jika menghendaki, Dia akan mengampuni mereka.”
Shahih: HR. at-Tirmidzi (no. 3380), Ahmad (II/446, 453, 481) dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu . Lihat Silsilah al-Ahâdîts ash-Shahîhah (no. 74).
- Berzikir pada saat mencari nafkah dan setelah shalat jumat.“Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allâh dan ingatlah Allâh banyak-banyak agar kamu beruntung.” [al-Jumu’ah/62:10]
- Berzikir pada waktu siang dan malam sebelum tidur.
Dzikir pada waktu shubuh dan ashar pun sangat dianjurkan karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْـجَنَّةَ
Barangsiapa yang menjaga kedua shalat (Shubuh dan Ashar) maka ia masuk Surga. HR. Muslim (no. 635).
Dengan dzikir hati kita menjadi tenang dan tentram
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allâh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allâh hati menjadi tentram. [ar-Ra’d/13:28]