Berdoa di 3 Waktu Istimewa Pada Hari Jumat
04 February 2022
Doa merupakan bentuk permohanan dan sikap berserah diri kepada Allah SWT. Dalam beribadah, doa adalah salah satu upaya membersihkan diri dari hal-hal buruk. Doa juga sebagai bentuk dorongan yang dapat membantu segala sesuatu yang ada di luar jangkauan dan sebagai bentuk keimanan seseorang dimana seperi firman Allah SWT pada QS. Al-Araf ayat 55 yang artinya “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut.”
Hari Jumat merupakan hari kemenangan bagi umat Islam. Banyak anjuran-anjuran yang dapat dilakukan pada hari Jumat dengan keutamaannya. Salah satunya adalah berdoa pada saat waktu-waktu mustajab. Allah Subhanahu wa ta’ala akan mengabulkan permohonan hamba-Nya yang memanjatkan doa diwaktu-waktu mustajab pada hari Jumat, sebagaimana dijelaskan dalam dalil-dalil sahih. Oleh karena itu, bagi kaum Muslimin diharapkan jangan sampai melewatkannya. Berikut merupakan tiga waktu mustajab yang dianjurkan untuk berdoa pada hari Jumat :
- Sejak Matahari Terbit
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُهْبِطَ مِنْهَا وَفِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يُصَلِّي فَيَسْأَلُ اللَّهَ فِيهَا شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَلَقِيتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَلَامٍ فَذَكَرْتُ لَهُ هَذَا الْحَدِيثَ فَقَالَ أَنَا أَعْلَمُ بِتِلْكَ السَّاعَةِ فَقُلْتُ أَخْبِرْنِي بِهَا وَلَا تَضْنَنْ بِهَا عَلَيَّ قَالَ هِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقُلْتُ كَيْفَ تَكُونُ بَعْدَ الْعَصْرِ وَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ يُصَلِّي وَتِلْكَ السَّاعَةُ لَا يُصَلَّى فِيهَا فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ أَلَيْسَ قَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ جَلَسَ مَجْلِسًا يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ فَهُوَ فِي صَلَاةٍ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَهُوَ ذَاكَ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Musa Al Anshari telah menceritakan kepada kami Ma’an telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas dari Yazid bin Abdullah bin Hadi dari Muhammad bin Ibrahim dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik hari setelah terbitnya matahari adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu dia dimasukkan kedalam surga, pada hari itu juga dia dikeluarkan dari surga, dan tidaklah seorang muslim yang sholat dan memohon sesuatu kepada Allah bertepatan pada waktu itu, melainkan Allah akan mengijabahinya.” (HR Tirdmizi 453)
- Sejak Shalat Jumat dimulai hingga selesai
حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ الْبَغْدَادِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ الْعَقَدِيُّ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ الْمُزَنِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يَسْأَلُ اللَّهَ الْعَبْدُ فِيهَا شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ اللَّهُ إِيَّاهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَّةُ سَاعَةٍ هِيَ قَالَ حِينَ تُقَامُ الصَّلَاةُ إِلَى الِانْصِرَافِ مِنْهَا قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي مُوسَى وَأَبِي ذَرٍّ وَسَلْمَانَ وَعَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ وَأَبِي لُبَابَةَ وَسَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ وَأَبِي أُمَامَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada kami Ziyad bin Ayyub Al Baghdadi telah menceritakan kepada kami Abu ‘Amir Al Aqadi telah menceritakan kepada kami Katsir bin Abdullah bin Amr bin ‘Auf Al Muzani dari ayahnya dari kakeknya dari Nabi SAW beliau bersabda, “Sesungguhnya pada hari Jum’at ada waktu yang tidaklah seorang hamba memohon sesuatu kepada Allah pada hari itu kecuali Allah pasti akan mengabulkannya.” Para sahabat bertanya, wahai Rasulullah jam berapakah itu? Beliau menjawab: “Sejak ditegakkannya sholat Jumat sampai selesai.”
- Setelah Shalat Ashar hingga Terbenam Matahari
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Artinya: “Pada hari Jumat terdapat 12 jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba Muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar.” (HR Abu Dawud)
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْتَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ يُضَعَّفُ ضَعَّفَهُ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ وَيُقَالُ لَهُ حَمَّادُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ وَيُقَالُ هُوَ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيُّ وَهُوَ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ وَرَأَى بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ أَنَّ السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِيهَا بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَبِهِ يَقُولُ أَحْمَدُ وَإِسْحَقُ
Dari Anas bin Malik RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda, “Carilah oleh kalian waktu-waktu yang mustajab pada Jumat setelah Ashar sampai tenggelamnya matahari.”
Abu Isa berkata, dari jalur ini hadits ini gharib. Sebagian ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi dan yang lainnya berpendapat bahwa waktu yang mustajab pada hari Jumat adalah setelah Ashar sampai matahari terbit, ini adalah pendapat Ahmad dan Ishaq. (HR Tirdmizi: 451)
Jadi, tiga waktu tersebut merupakan waktu mustajab untuk kita dapat berdoa di hari Jumat. Sebagaimana kalian sudah mengetahuinya, luangkan waktumu untuk berdoa dan berserah diri padanNya. Setelah berdoa, kamu akan mendapati dirimu menjadi pribadi yang lebih tenang dan mendapatkan pencerahan. Di sisi lain, selain berdoa kita tetap harus berusaha dan percaya bahwa Allah SWT. punya rencana yang lebih baik buatmu. Karena sesungguhnya Allah akan mengabulkan apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan.