Kota Mekkah

01 December 2018
UMROH SEMARANG – Tentu kita muslim kenal dengan kota mekkah, tempat dimana adanya ka’bah yang dimana kiblat terpusat di sana. Dan taukah anda bahwa di langit ada yang semisal dengan ka’bah? sebagaimana hadist berikut. “Lalu aku melihat Baitul Makmur. Akupun bertanya kepada Jibril. “Ini adalah Baitul Makmur, setiap hari, tempat ini dikunjungi 70.000 Malaikat untuk melakukan shalat di sana. Setelah mereka kaluar, mereka tidak akan kembali lagi ke tempat ini.” (HR. Bukhari 3207 & Muslim 162), di mana itu adalah pada saat proses nabi isra’ mi’raj naik ke langit 7.
Berikut adalah beberapa hal mengenai kota Mekkah :
- Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda di hadapan para sahabatnya, “Tahukah kalian, apa itu Baitul Makmur?” jawab beliau, “Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu.” Lalu beliau menjelaskan, “Baitul Makmur adalah bangunan masjid di langit, tepat di bawahnya adalah Ka’bah. Andai masjid ini jatuh, dia akan jatuh di atas Ka’bah.” (Tafsir at-Thabari 22/456. Riwayat ini juga dikutip Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, 7/429).
- Di doakan nabi Ibrahim A.S. “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37).
- Kota Mekah terletak di bagian Barat wilayah kerajaan Arab Saudi. Ia dikelilingi oleh bukit-bukit yang cukup tinggi, terutama di sekitar Ka’bah. Luasnya sekitar 850 km2 dengan penduduk sekitar 1,7 juta.
- Suhu udara di Mekah sangat panas di musim panas hingga mencapai 50 derajat tetapi sangat dingin hingga mencapai 10 derajat di musim dingin.
- “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173.)
- Terdapat batu dari surga (Hajar Aswat Ka’bah). “Seandainya keburukan-keburukan, dosa-dosa zaman jahiliyah, dan tangan-tangan orang zalim dan pendosa itu tidak mengubah Hajar Aswad, niscaya ia dapat digunakan menyembuhkan dari segala penyakit, niscaya ia akan tetap seperti bentuknya ketika Allah menciptakannya. Allah mengubahnya menjadi warna hitam itu agar manusia di dunia ini yang tidak bisa melihat perhiasan surga akan menjadi ke surga. Sesungguhnya Hajar Aswad itu adalah intan mutiara dari jenis intan mutiara surga. Allah menurunkannya sewaktu Dia menurunkan Adam ke bumi dan menaruhnya di Ka’bah sebelumnya. Bumi pada waktu itu masih suci; tak ada satu pun kemaksiatan-kemaksiatan yang pernah dilakukan di dalamnya. Juga, tak ada seorang pun penghuni yang menyebabkannya menjadi najis. Kemudian diturunkanlah malaikat disetiap ujung Tanah Haram untuk menjaganya dari penduiduk bumi. Penduduknya waktu itu adalah jin, mereka tidak diperkenankan melihat apapun dari surga. Para malaikat menghalangi mereka dengan berdiri di perbatasan-perbatasan Tanah Haram, karena itulah Tanah Haram disebut ‘haram’ yaitu dilarang untuk dimasuki oleh yang mempunyai keinginan masuk.” (HR. ath-Thabarani, al-Baihaqi, dan lain-lain).
- “Sesungguhnya rumah yang pertama kali di dibangun (di bumi) untuk (tempat beribadah) manusia adalah Baitullah di Bakkah (Mekah) yang memiliki berkah dan petunjuk bagi seluruh alam.” (QS. Ali Imran: 96).
- Di antara keutamaan kota Makkah disebutkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau berdiri di Hazwarah, “Demi Allah, engkau adalah sebaik-baik tanah Allah dan sebaik-baik tempat yang dicintai oleh Allah. Sungguh kalaulah bukan aku dikeluarkan darimu, aku tidak akan keluar.” (HR. Tirmidzi, no. 3925, hadits hasan gharib shahih).
- Dalam hadits dalam Shahih Al-Bukhari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Tidak ada negeri melainkan akan didatangi oleh Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Di situ ada malaikat yang akan melindungi dua kota tersebut.”
Dan masih banyak lagi, semoga kita termasuk orang-orang yang rindu akan ibadah di kota Mekkah dan di mudahkan Allah Azza Wa jalla dalam mendatangi kota Mekkah untuk beribadah, amin ya Allah.