Sikap Seorang Mukmin Menghadapi Musibah


19 February 2020


UMROH SEMARANG – Manusia dalam kehidupan dunia ini tidak luput dengan cobaan atau musibah, dapat musibah baik atau buruk, sebagaimana dalam kandungan surat Al-Anbiya:35,

كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ‌ۗ وَنَبۡلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلۡخَيۡرِ فِتۡنَةً۬‌ۖ وَإِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ

“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”

biro umroh semarang

paket umroh semarang

Maknanya agar Allah melihat siapa yang bersyukur (bersabar) dan siapa yang ingkar (berputus asa). Allah Azza wa Jalla menyeru kita untuk berpegang teguh pada ketaqwaan kepada-Nya. Agar kita mendapatkan kebahagian hidup yang hakiki di dunia dan akhirat.

Lalu, Bagaimana sikap seorang mukmin dalam menghadapi masalah?

Sebenarnya, setiap manusia akan megeluh ataupun stres terhadap masalah yang ia hadapi, akan tetapi apabila ia memiliki ketaqwaan dalam hatinya serta iman yang kuat, niscaya masalah apapun dapat ia hadapi dengan ketenangan dan ketabahan.

Seperti dalam firman Allah Azza wa Jalla berikut:

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِ‌ۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَہۡدِ قَلۡبَهُ ۥ‌ۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬

“Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa (seseorang) kecuali denga izin Allah; barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [ At-Taghabun:11 ].

Jika seorang beriman mampu mengahadapi musibah itu, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan keistimewaan atau pahala yang luar biasa, dan tentu pasti akan semakin meringankan beban musibah tersebut. Pandanglah musibah tersebut dengan sikap ridha dan ihtisab (mengaharapkan pahala), maka musibah tersebut akan terasa ringan.

Dibalik itu semua terdapat hikmah yang wajib kita renungi untuk menyempurnakan iman dan mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla. Hendaklah kita selalu berbaik sangka kepada Allah, sebagaimana dalam hadist qudsi : “Aku (akan memperlakukan hamba-Ku) sesuai dengan persangkaannya kepada-Ku“.

  1. Musibah dapat menjadi obat dan pembersih semua kotoran dan penyakit hati, membersihkan dosa-dosa yang selama ini kita lakukan.
  2. Musibah menjadikan kita untuk menyempurnakan penghambaan diri dan ketaatan seorang mukmin.
  3. Musibah untuk menyempurnakan keimanan seorang hamba.

Dikutip dari almanhaj.or.id

biro umroh semarang

paket umroh semarang

UMROH SEMARANG

Home
WA Semarang
Paket

Jasa Pembuatan Website